Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Gaya Bahasa Perulangan yang terdapat dalam novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata dan mendeskripsikan penggunaan implikasi rancangan pembelajaran dalam novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh PT Bentang Pustaka, Jawa Tengah tahun 2019. Objek dalam penelitian ini adalah Gaya Bahasa Perulangan seperti gaya bahasa mesodilopsis, gaya bahasa anafora, gaya bahasa aliterasi, asonansi, antanaklasis, epizeukis, anafora, epistrofa, mesodilopsis, epanalepsis, dan anadilopsis dalam novel OrangOrang Biasa karya Andrea Hirata.

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk memperoleh data dan informasi mengenai gaya bahasa perulangan, yaitu dengan teknik pustaka, simak, dan catat dengan mengumpulkan data dari novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata Akbar dengan didukung buku-buku teori yang relevan.Hasil analisis novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata digunakan beberapa gaya bahasa perulangan. Gaya bahasa perulangan tersebut meliputi: aliterasi, asonansi, antanaklasis, epizeukis, anafora, epistrofa, mesodilopsis, epanalepsis, dan anadilopsis. Gaya bahasa perulangan yang paling dominan dalam novel tersebut adalah anafora. Gaya bahasa perulangan yang digunakan Andrea pada novel Orang-Orang Biasa yaitu untuk menambah nilai keindahan dalam novel tersebut dengan cara menekankan kata atau frase yang dianggap penting diulang. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas XII semester 2 dengan materi sastra dengan pokok bahasan gaya bahasa khususnya gaya bahasa perulangan.